DAYAH DARUL
‘ULUM TANOH MIRAH
NAMA DAYAH
DARUL ‘ULUM
LOKASI
Jln. Cot Iju
Gampong Tanoh Mirah
Kecamatan
Peusangan Kabupaten Bireuen
PENDIRI
( Alhm )Tgk.
H. Abdullah Hanafi
PENGASUH
Tgk.H.
Muhaammad Wali Al Khalidie
TAHUN BERDIRI
1958
JUMLAH SANTRI
350
JUMLAH GURU
30 Orang
LEMBAGA
PENDIDIKAN
Jalur Sekolah
dan Luar Sekolah
CIRI KHAS
Ma’had ‘Aly, Fiqh, Tauhid dan Tasauf
Sejarah Pendirian
Setelah
Tgk. H. Abdullah Hanafi ( Abun Tanoh Mirah ) menyelesaikan Pendidikan
terkhirnya di Dayah Labuhan Haji dibawan bimbingan yang mulia Al Mukarram Abuya
Mudawali, Abu Tanoh Mirah pulang kekampung halaman nya di desa Tanoh Mirah.
Pada tahun 1956-1961 Abu Tanoh Mirah bersama
dengan beberapa muridnya mendirikan Dayah di gampong Tanoh Mirah.
Adapun
luas tanah Dayah Darul ‘Ulum Tanohn Mirah pada tahun 1956-1961 dengan luas
tanah 2.450 M. selanjutnya pada tahun 1962 diperluas menjadi 4.063 M.
selanjutnya pada tahun 1963 diperluas menjadi 4.747 M. selanjutnya pada tahun
1969 diperluas menjadi 9.428 M. selanjutnya pada tahun1976 diperluas menjadi
9,863 M. selanjutnya pada tahun 12.163 M. selanjutnya pada tahun 1990 diperluas
menjadi 18.957 M. Adapun kepemilikan tanah pada Dayah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah adalah tanah pribadi, kemudian dengan
perkembangan yang pesat sebagian masyarakat ada yang mewaqaf tanah untuk Dayah
Tanoh Mirah.
Pembangunan
yang diselenggarakan pada Dayah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah pada masa pendirian
selain dari pada penyedian tempat yang dilakukan oleh Abu (Pimpinan Dayah) adalah bantuan dari masyarakat
dan wali murid yang datang dari berbagai daerah diindonesia.
Pada tahun 1956-1961 terdapat 8 ruang belajar,
kemudian pada tahun 1962-1998 bertambah menjadi 15 ruang belajar, pada tahun
1998-2010 menjadi 20 ruang. Adapun guru pertama yang mengajar adalah Tgk.Usman
Meunasah Krueng salah satu murid Abu (Pimpinan) yang tertua. Jumlah santri
antara tahu 1956-1961 sebanyak 35 orang. Pada tahun 1991-1996 jumlah santri
mencapai 1.250 orang.
Abu
Tanoh Mirah meninggal dunia pada tanggal 20 November 1989, kemudian Dayah Darul
‘Ulum dipimpin oleh Putra sulungnya Tgk. H. Muhammad walie Al-Khalidie yang
lebih dikenal dengan waled Tanoh Mirah. Dengan sebab terjadi konflik yang
berkepanjangan diAceh antara pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan tentara
pemerinta Republik Indonesia makan maka banyak santri dari luar Aceh pulang
kekampung halaman, sehingga pada tahun 2001-2006 jumlah santri berkurang
menjadi 650 orang.
Profil
Pimpinan
Tgk.
H. Muhammad waly Al Khalidie lahir pada tanggal tahun 1962, ini lah nama yang
diberikan oleh ayahanda beliau Tgk. H. Abdullah hanafi Pendiri Dayah Darul
‘Ulum.
Tgk.
H. Muhammad Waly Al Khalidie mempunyai tujuh saudara dan saudari kandung yang
juga turut serta diantara mereka membantu penyelenggaraan pendidikan dayah.
Tgk.H.Muhammad Waly Al Khalidie ( Waled Tanoh Mirah ) setelah menyelesaikan
sekolah tangkat ‘Aliyah di Matanggeulumpang Dua banyak lembaga pendidikan (
Dayah ) yang ia masuk untuk menimba ilmu termasuk diantaranya Dayah BUDI di
Lamno yang diasuh oleh almarhum Abu Ibrahim, Dayah Lhoknibong, Dayah Blang
Blahdeh dibawah asuhan Abu Muhammad Amin ( Abu Tumin ) dan pernah masuk
kesekolah Antar Bangsa dimalaysia. Waled Tanoh Mirah banyak menimba ilmu agama
didayah bapaknya sendiri dibawah asuhan Tgk.H.Abdullah Hanafi Ayah dari Waled
Tanoh Mirah.
Kondisi Lingkungan Sosial Dayah Darul ‘Ulum
Dayah
Darul ‘Ulum Tanoh Mirah yang berdiri pada tahun 1965 terletak dikawasan yang
cukup strategis dimana yang berjarak sekitar 7 kilometer kearah timur ibu kota
Kabupaten Bireuen, serta berjarak 2 kilometer dari jalan Negara Banda Aceh-
Medan.
Kondisi
penduduk pada Desa Tanoh Mirah sangat loyal dengan Dayah Darul ‘Ulum serta sangat
mendukung keberadaan Dayah Darul ‘Ulum ditengah-tengan mereka. Penduduk desa
Tanoh Mirah profesi mereka selain bekerja sebagai pegawai negeri, pedangang
adalah sebgaian dari mereka patani.
Kondisi
keberagamaan disekitar Dayah Darul ‘Ulum, sebagaima disekitar Dayah yang ada
pada tempat lain, senantiasa semarak oleh kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya
baik yang berkaitan dengan proses belajar mengajar maupun ibadah.
Model
Kepemilikan
Dayah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah yang didirikan
oleh Tgk. H. Abdullah Hanafi yang berada dibawah Yayasan Abu Tanoh Mirah yang
juga berdiri pada tahun 1956. Semenjak Tgk. H. Abdullah Hanafi wafat Dayah
Dayah Darul ‘UlumTanoh Mirah dipimpin oleh anak sulungnya Tgk. H. Muhammad Wali
Al Khalidie hingga sapai dengan saat ini serta turut serta membantu
kepemimpinan Tgk.H.Muhammad Wali Al Khalidie oleh saudaranya yang lain.
Pendidikan
yang diselenggarakan
Pendidikan yang diselenggaran pada Dayah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah antara
lain :
1. Kelas Tahijizi ( kelas persiapan untuk jenjang
Tsanawiyah dan ‘Aliyah)
2. Madrasah Tsanawiyah.
3. Madrasah ‘Aliyah
4. Ma’had Al ‘Aly Darul ‘Ulum
Kurikulum
yang dipakai pada Dayah Darul ‘Ulum adalah kurikulum DEPAG (Kantor Kementrian
Agama Republik Indonesia), yang dikombinasi dengan pelajaran umum dan muatan
local sebagai cirri khas Dayah.
Kondisi
Santri dan Guru
Sebagai mana diinformasikan, Dayah Darul ‘Ulum
Tanoh Mirah sejak berdiri Santri yang menuntun kebanyakan dari luar daerah dan
menetap di dayah dan jarang santri yang tidak bermukim di dayah. Hal ini
karna pendidikan yang diterapkan didayah
adalah sistim mondok dan kedisiplinan ilmu yang tinggi, sehingga santri
memerlukan waktu yang banyak untuk mengikuti semua pelajarn yang di ajar
didayah oleh para ustazd.
Didyah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah seperti kebanyakan dayah lain yang ada di
Aceh dimana terdapat para guru yang
diistilahkan dengan sebutan Guru Rangkan, para guru rangkanglah yang menjadi
tulang punggung dayah dalam penyelenggaraan roda pendidikan didayah setelah
Abu/ Pimpinan dayah.
Sarana
Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dayah darul
‘Ulum Tanoh Mirah guna menunjang proses belajar dan mengajar termasuk sudah
memadai, di antara l;ain :
1.
2 Ruang
kantor
2.
20 Ruang
Belajar
3.
1 Ruang
Perpustakaan
4.
1 Ruang
Kegiatan Santri
5.
1 Ruang
Labotarium Computer
6.
2 Buah
Mushalla
7.
80 Bilik
Santriwan dan Santriwati
8.
1 Rumah
Muallim ( Pimpinan )
Model
Pengembangan Ekonomi Dayah Darul ‘Ulum
Model
pengembangan Ekonomo pada Dayah Darul ‘Ulum selain Koperasi adalah perkebunan
dan peternakan dimana Dayah Darul ‘Ulum Tanoh Mirah pada saat ini memilikai
lebih kurang 15 H kebun Sawit yang produktiv dan dibidang peternakan bergerak
dibidang peternakan Sapi Betina dan kambing.
Program
Pembangunan
Program pembangunan yang dirancang saat ini
meliputi bidang fisik dan non fisik
A. Fisik : pengadaan sarana olah raga, pembangunan bilik/ asrama santri dan renovasi
sarana pengasuh dan sarana santri.
B. Non Fisik : pelatihan manajemen dan kewirausahaan dan ekonomi, peningkatan
ketrampilan dalail Khairat, Ceramah dan Khutbah dan peningkatan potensi para
santri.
Program
Unggulan
A. Ma’had ‘Aly Darul ‘Ulum bias dikatan
sebagai program unggulan pada Dayah darul ‘Ulum
Tanoh Mirah yang mempunyai potensi dan osensi untuk mencetak kader-kader
ulama yang intelektualitan dan berwawasan luas.
B. Selain itu, program pemantapan kajian kitab
kuning dan pelaksnaan Khalwah ( Khalut) untuk pembelajarn pengamalan ilmu bagi para santri.
0 Comments:
Posting Komentar